1
|
Nyala api dan bahan-bahan yang pijar
|
|
Benda padat yang ditempatkan dalam nyala api
suhunya akan naik mulai terbakar dan nyala terus sampai habis.
Bila benda sudah pijar maka benda lain akan ikut
terbakar bila bersentuhan dengan benda yang sudah pijar.
|
2
|
Penyinaran
|
|
Semua panas mengeluarkan gelombang elektromagnetis
yaitu sinar inframerah yang mengenai benda/panas/terbakar.
Kayu diatas tungku yang pijar akan menyatu walaupun
tidak dikenai api.
|
3
|
Peledakan uap tau gas
|
|
Uap tau gas terkena benda pijar atau api akan
terjadi pembakaran & pada batas-batas kadar bahan terssebut akan menyala
tau meledak.
|
4
|
Peledakan Debu
|
|
Debu dari zat-zat mudah terbakar di udara dapat
meledak.
|
5
|
Percikan api
|
|
Percikan api yang cukup tinggi campuran gas, uap
tau debu dan udara dapat menyala.
|
6
|
Terbakar sendiri
|
|
Onggokan bahan bakar mineral yang padat atau
zat-zat organis dengan adanya udara terjadi proses oksidasi
Batu bara.
|
7
|
Reaksi kimia
|
|
-
|
Fospor kuning teroksidasi dengan cepat bila
bersinggungan dengan udara/kebakaran
|
|
-
|
Bubuk besi halus pijar pada udara akan menimbulkan
kebakaran
|
|
-
|
Kalsium karbida terkena air akan meledak &
terbakar.
|
|
-
|
Natrium & kalium bereaksi keras dengan air dan
suhu lebih besar 40oc/terbakar.
|
|
-
|
Asam nitra mengenai bahan-bahan organik akan
menyebabkan nyala api.
|
|
-
|
Dsb.
|
8
|
Peristiwa-peristiwa lain
|
|
Gesekan-gesekan benda akan menimbulkan panas mesin
yang kurang minyak atau gemuk akan terjadi peledakan/kebakaran
|