Sesuai dengan sifat fisiknya,
bila muatan diangkut dengan kapal maka dalam pemadatan muatan di palka (untuk
beberapa jenis muatan) harus dipisah agar tidak berada dalam satu ruangan
yang tertutup. Sebagai contoh, kopra dapat berkeringat di dalam perjalanan
dan mempunyai kutu-kutu yang dapat merusak tembakau sehingga kopra dapat
dikategorikan sebagai jenis muatan yang kotor dan berbau. Semen termasuk
muatan kotor karena akan mencemarkan atau mengotorkan muatan yang lain.
Sebaliknya, televisi atau barang elektronika dalam kardus merupakan muatan
yang bersih. Bensin dan mesiu merupakan muatan berbahaya karena setiap waktu
dapat terbakar atau meledak.
Untuk mudah membedakannya,
secara umum, muatan dapat dibagi menjadi :
1.
Muatan kering
2.
Muatan basah
3.
Muatan kering
4.
Muatan kotor
5.
Muatan berbau
6.
Muatan peka
7.
Muatan berbahaya
8.
Muatan yang didinginkan atau dibekukan
|