Pages

Jenis-Jenis Penumpukan di Pelabuhan


Jenis gudang dan lapangan penumpukan di pelabuhan didasarkan pada waktu yang dihabiskan dalam penyimpanannya, antara lain:

  1. Transit storage, diperuntukkan hanya bagi barang-barang yang memerlukan waktu singkat di pelabuhan.
  2. Long term storage, digunakan untuk barang-barang yang disebabkan oleh faktor dan alasan harus tinggal lama di pelabuhan.
Berdasarkan status kepabeanan, maka status penumpukan gudang atau lapangan dapat dibagi menjadi:
Daerah Lini I
  1. Daerah Pabean (Custom Area, Douane Gabied).
  2. Barang yang ditimbun di daerah ini berada dalam pengawasan Bea dan Cukai, yang berarti masih belum melaksanakan  kewajiban atas bea masuk dan pajak-pajak lainnya.
  3. Deep sea godown, transit shed, first line godown.
Daerah Lini II
  1. Lokasi berada di belakang lini I, masih berada di dalam daerah pelabuhan, sudah melunasi bea masuk, barang-barang yang ditumpuk tinggal menunggu pengeluaran barang saja.
  2. Barang-barang yang disebabkan oleh sesuatu (hasil penyelundupan atau statusnya sudah jelas dan tinggal menunggu pelelangan).
Entreport
  1. Gudang terletak diluar pelabuhan, tetapi barang-barangnya masih dalam pengawasan Bea dan Cukai.
  2. Entreport ini dapat dimiliki oleh pemerintah (umum) atau partikulir (swasta khusus).
Tujuan adanya lapangan penumpukan, khususnya bagi transit storage, adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menampung ketidakseimbangan antara jumlah muatan yang dibawa oleh kapal dan yang dibawa oleh setiap kendaraan angkutan darat.
  2. Untuk memenuhi formalitas administrasi.
  3. Untuk melindungi muatan dari terpaan cuaca dan delay yang lain
  4. Untuk memungkinkan konsolidasi muatan.
Transit storage terutama berperan sebagai suatu penyangga (buffer) antara operasi bongka muat di kapal dan transportasi darat. Alasan lain bagi keberadaan transit storage adalah agar pemeriksaan pabean, pengenaan pajak impor, dan prosedur administrasi lainnya dapat diselesaikan. Sedangkan alasan utama mengapa shipper dan consignee meminta long term atau warehousing berdasarkan pertimbangan internasionnal trade adalah sebagai berikut:
  1. Mengimbangkan perbedaan-perbedaan antara permintaan dan penawaran.
  2. Memenuhi kebutuhan pasar.
  3. Persyaratan ekonomis dalam pembelian dan transportasi.
  4. Penyedia fasilitas-fasilitas pokok untuk beberapa proses Manufacturing.