Pages

Daftar Istilah Perkapalan


Filler cargo
:
Muatan yang dipakai untuk mengisi ruangan yang tidak bisa dipakai (mengisi broken stowage).
Heavy lift cargo
:
Muatan berat, yaitu muatan yang beratnya melebihi kemampuan daya angkat boom/derrick kapal
Odorus cargo
:
Muatan yang mengeluarkan bau dan dapat merusak
muatan lain karena baunya.
Longlength cargo

Muatan yang panjangnya melebihi panjang mulut palka (hatch coaming).
Refrigerated cargo
:
Muatan dingin, muatan yang memerlukan ruangan khusus pendingin.
Transhipment cargo
:
Muatan yang dipindahkan ke kapal lain.
Surchange
:
Uang tambahan dari freight rate oleh karena ukuran/berat muatan melebihi ukuran yang ditentukan.
General average
:
Perbandingan pengorbanan dari semua pihak yang berkepentingan sesuai dengan nilai dari barang yang dimilikinya, pada waktu sejumlah barang muatan dikorbankan untuk menyelematkan kapal dan muatan lainnya dari suatu bahaya.
Indispute
:
Suatu keadaan dimana terjadi perbedaan jumlah muatan antara keadaan sebenarnya dan data didalam dokumen
Revenue ton
:
Suatu ukuran untuk menentukan freight (uang tambang), pertimbangan antara berat dan volume barang.
Flenzen
:
Muatan yang datangnya terlambat pada saat akan berangkat, sehingga belum ditempatkan di palka dengan baik (temporary stowage).
Tracer
:
Pengusutan terhadap muatan-muatan yang rusak atau hilang/kurang, dengan cara menghubungi kapal dan pelabuhan-pelabuhan lain yang disinggahi.
Full and down
:
Suatu keadaan dimana kapal dimuati hingga seluruh ruang muat penuh dan mencapai sarat maximum yang diijinkan.
TEU (twenty feet equivalent unit)
:
Unit padanan petikemas ukuran 20 kaki, misal cont 20’ = 1 teu dan 1 cont40’ = 2 teu’s.
Lash
:
Lighter aboard ship, adalah jenis kapal yang mampu mengangkut muatan berupa lighters (tongkang = barges).
VLCC (very large crude carrier)
:
Kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran besar.
Roro (roll on roll of)
:
Jenis kapal yang dilengkapi dengan ramp (jembatan = jalan) untuk kendaraan masuk/keluar kapal langsung ke dermaga.